galeri kegiatan

Temu Pemuda Buddhis Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda

Perwakilan Pemuda Zhenfo Zong

Bertempat di Auditorium Rasuna Sahid Gedung Kementerian Agama RI Jakarta Pusat, Ditjen Bimas Buddha merayakan Hari Sumpah Pemuda ke 95 pada tanggal 28 Oktober 2023. Peringatan hari Sumpah Pemuda diisi dengan kegiatan temu pemuda Buddhis dengan mengusung tema “Muda Berkarya”. Temu pemuda Buddhis dihadiri 300 pemuda dari 23 organisasi Pemuda Buddhis Indonesia. Pada acara ini, Pemuda Zhenfozong Kasogatan mengirimkan 21 orang pemuda yang diwakili oleh muda-mudi Vihara Vajra Bumi Nusantara.

Peserta Talk Show Muda Berkarya

Hari Sumpah Pemuda adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda ditandai dengan pembacaan naskah sumpah pemuda yang digagas kelompok Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang diucapkan oleh pemuda Indonesia pada Kongres Pemuda Indonesia II tanggal 28 Oktober 1928.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 tahun 2023 Pemuda Buddhis Indonesia dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki didampingi Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Supriyadi beserta jajaran Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI.

Dalam arahannya, Wakil Menteri Agama menyampaikan bahwa pemuda Buddhis memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Pemuda tidak boleh pesimis dan mudah putus asa dalam meraih impian dan cita-cita. Pemuda harus selalu dinamis, enerjik, berpikir positif, gigih, berintegritas, dan termotivasi untuk belajar dan mengembangkan diri. Selain itu, Wamenag juga menghimbau pemuda Buddhis untuk menyukseskan pemilu agar bisa terlaksana dengan aman, jujur dan adil.

Acara dilanjutkan dengan talk show dengan narasumber Bhante Jayamedho Thera yang dipandu oleh komunikator nomor 1 Indonesia, Ponijan Liaw sebagai moderator. Bhante Jayamedho mengisahkan sejarah perjuangan para pemuda dalam mendirikan organisasi Buddhis. Narasumber juga memotivasi pemuda Buddhis agar tetap semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi antar sesama dalam memajukan bangsa dan negara.

Puncak acara adalah pengucapan ikrar Pemuda  dan penandatanganan komitmen bersama pemuda Buddhis Indonesia untuk:

  1. Menjaga kerukunan, dan memelihara keragaman suku, ras, bahasa, agama, dalam bingkai, Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  2. Melawan segala bentuk radikalisme, yang merusak sendi-sendi kehidupan, berbangsa dan bernegara;
  3. Berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu tahun dua ribu dua puluh empat, yang aman, tertib, lancar, damai, dan berkeadilan;
  4. Mendukung Candi Borobudur, sebagai destinasi religi umat Buddha Indonesia, dan dunia, serta pemasangan Chatra, untuk meningkatkan keyakinan.

Kegiatan Pemuda Buddhis diakhiri dengan ramah tamah dan persembahan seni drum black dari Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *