Cilacap, 10 Agustus 2025 — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Umat Buddha dari belasan vihara di Kabupaten Cilacap bersuka cita melalui lomba cerdas cermat dan vocal grup. Acara yang diinisiasi oleh DPD. Majelis Zhenfo Zong Kasogatan Kabupaten Cilacap ini dilaksanakan di Vihara Vajra Bumi Dharmaloka, Desa Kepudang, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (10/8). Kegiatan ini senada dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI Nomor 132 Tahun 2025 Tentang Semarak Kemerdekaan Dalam Cahaya Dhamma. Salah satu isi surat edaran adalah himbauan kepada vihara-vihara untuk mengadakan lomba bernuansa edukatif dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Desa Kepudang, Kasno, S.H., diikuti oleh lebih dari 200 umat dari 11 vihara dalam naungan Majelis Zhenfo Zong Kasogatan di wilayah Jawa Tengah bagian barat, yaitu: Vihara Vajra Bumi Giri Putra, Cipari; Vihara Vajra Bumi Arya Kertawijaya, Jeruk Legi; Vihara Vajra Bumi Buddha Sasana, Bunton; Vihara Vajra Bumi Dharmapala, Glempang Pasir; Vihara Vajra Bumi Rahula, Bangkal; Vihara Vajra Bumi Prajna Dvipa, Binangun; Vihara Vajra Bumi Karuna Dharma, Kedawung; Vihara Vajra Bumi Dharmaloka, Kepudang; Vihara Vajra Bumi Mertha Bodhi, Banjarnegara; Vihara Vajra Bumi Pura Mandala, Wonosobo; Vihara Vajra Bumi Mandala Putra, Wonosobo.
Lomba Cerdas Cermat menjadi sarana evaluasi Program Dharmaduta Keliling, sebuah inisiatif DPP Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfo Zong Kasogatan untuk memastikan pembinaan rohani merata di 25 vihara binaan di Jawa Tengah. Sebagian besar vihara tersebut belum memiliki rohaniwan tetap.
Melalui program ini, Pandita dari beberapa vihara di Jawa Tengah ditugaskan untuk melakukan pembinaan secara bergiliran ke vihara-vihara lainnya yang tidak memiliki Dharmaduta. Materi pembinaan disiapkan oleh Sekretariat DPP Majelis yang meliputi pengajaran Dharma, pelatihan praktik ibadah, serta pembinaan etika dan moralitas umat. Dengan metode ini, setiap vihara binaan majelis di Jawa Tengah dapat menerima pelayanan spiritual secara berkesinambungan, memperkuat keyakinan, dan menjaga keterhubungan umat dengan ajaran Buddha.
Selain lomba cerdas cermat, Vocal Grup “Gatha Prathana” versi bahasa Jawa digelar untuk menumbuhkan kecintaan umat kepada Mulacarya Tantra Zhenfozong yaitu Mahamula Acarya Liansheng melalui lantunan gatha yang khidmat.
Acara berlangsung meriah, penuh suka cita dan rasa persaudaraan. Ketua Panitia, Sugeng Pranowo menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memperkuat sradha umat, mempererat persaudaraan lintas vihara, dan menjadi momentum untuk menumbuhkembangkan semangat belajar Dharma di kalangan umat Buddha.
Diakhir acara, Pandita Tasimun mengajak seluruh peserta dan hadirin bersama-sama memanjatkan doa untuk kesejahteraan bangsa, kelancaran tugas para Dharmaduta, serta umur panjang dan kesehatan bagi Mahamula Acarya Liansheng.