Zhenfozong pertama kali dikenalkan dan diajarkan oleh Mahaguru Lu Sheng Yen. Perjalanan kehidupan Sadhana beliau berawal dari Agama Kristen, Taoisme, Buddhisme Mahayana, dan terakhir berlatih Sadhana Tantra hingga mencapai siddhi. Metode pelatihan dalam Zhenfozong merupakan intisari yang diperoleh Mahaguru Lian Sheng berdasarkan pengalaman sadhana dalam kehidupan ini dan menggabungkan beberapa ajaran menjadi satu. Mahaguru Lu Sheng Yen menggabungkan ajaran Tao, ilmu Fu, ilmu Ramalan, ilmu Fengshui, ajaran Eksoterik dan Tantra yang dikemas menjadi metode pelatihan yang ringkas sehingga sangat cocok dan praktis dipraktekkan pada zaman sekarang.
Mahaguru Lu mengajarkan persamaan derajat, menghormati setiap aliran dan ajaran yang berbeda yang bertujuan untuk mengembangkan Buddhadharma, menemukan jati diri serta menyelamatkan semua makhluk dari penderitaan. Motto dari Zhenfozong adalah menghormati Guru, menghargai Dharma dan tekun bersadhana. Tantrayana, megajarkan bahwa hubungan antara seorang Guru dan seorang murid sangat penting untuk mendapatkan garis silsilah, begitu juga dengan Tantrayana Zhenfozong. Guru yang berkualitas dalam Tantrayana merupakan Guru yang telah diakui oleh pimpinan keempat aliran: Nyingmapa, Sakyapa, Kargyudpa, Gelugpa. Mahaguru Lu telah diakui dan mendapatkan abhiseka dari keempat sekte utama Tantrayana tersebut. Silsilah Mahaguru Lu dari keempat sekte utama tantra yaitu, Sekte Nyigmapa (Biksu Liaoming dan Padmasambhava Guru), Sekte Sakyapa (Guru Sakya Zhengkong), Sekte Kargyupa (Gyalwa Karmapa XVI), dan Sekte Gelugpa (Guru Thubten Dhargay).
Dharma Zhenfozong juga sangat istimewa, siapapun boleh bersarana pada Zhenfozong tanpa membedakan suku, ras, budaya dan lain sebagainya. Setelah bersarana pada Zhenfozong wajib menaati sila, jangan melakukan kejahatan tetapi lakukan segala kebajikan dan jangan membeda-bedakan dalam menjalankan kehidupan. Dharma Zhenfozong dibabarkan dengan menggunakan metode kemudahan duniawi yang positif, kabulkan keinginan para insan, dan menuntun para insan menyelami kebijaksanaan Buddha. Beberapa keistimewaan Zhenfozong yaitu, sebuah aliran yang telah teruji dan telah terbukti dapat menjadikan tingkat pencapaian sebagai kemudahan untuk melatih diri dalam tingkat awal. Pada saat bersadhana seorang sadhaka wajib membentuk mudra, bervisualisasi dan membaca mantra dengan tujuan mengikis karmavarana.
Urutan pelatihan dalam tahap permulaan yaitu Catur Prayoga, Guru Yoga, Adinata Yoga. Urutan pelatihan dalam tahap penyempurnaan yaitu pernapasan Ratnakalasa, sadhana Kundalini, sadhana Anasvara, sadhana Bindu, sadhana Vajra, Anuttara Tantra dan sadhana Mahapurna. Tahap Sadhana Tantrayana Zhenfo Zong yaitu berlatih dari sadhana luar menuju sadhana dalam, dari Catur Prayoga hingga sadhana Mahapurna, mengungkap rahasia yang sangat sulit dipahami menjadi suatu pintu dharma yang mudah di pahami oleh para sadhaka dan bisa dipraktekkan dalan kehidupan sehari-hari dan akan memberikan hasil yang sempurna. Zhenfozong juga memiliki seperangkat prosedur bersadhana Lokiya dan Lokuttara yang sangat cocok digunakan untuk berlatih oleh siapapun. Selain dalam hal penyelamatan Lokiya memperlihatkan pengujian dan pembuktian lewat kekuatan gaib, yang membuat manusia kagum adalah keberhasilan secara Lokkutaranya. Maka dari itu mulai hari ini marilah kita tekuni Tantra Zhenfozong Dharma Buddha yang sangat luar biasa ini.