zhenfozong web

Sejarah YAYASAN SATYA DHARMA SURYA INDONESIA

Yayasan Satya Dharma Surya Indonesia yang didirikan tahun 1987 adalah wadah umat  Buddha aliran Tantrayana Zhenfo Zong pertama di Indonesia. Sejarahnya berawal dari seorang umat Buddha yang bernama Harsono. Pada suatu kunjungannya ke Amerika menemui Maha Acarya Liansheng tahun 1986, Sdr. Harsono diberkahi air suci oleh Sang Maha Acarya. Sejak itu sakit kepala yang telah dideritanya selama 8 tahun sembuh. Setelah kembal ke Indonesia, Sdr. Harsono menjadi tekun sembahyang, setiap pagi melaksanakan meditasi dan bersadhana.

Beliaupun mulai memimpin kelompok kebaktian dengan tata ritual Tantrayana Zhenfozong. Saat itu umat Tantrayana Zhenfo Zong yang berjumlah kurang lebih 200 orang melaksanakan puja bakti dengan menumpang pada satu vihara ke vihara lain karena tidak tersedianya fasilitas bersembahyang yang tetap. Sdr. Harsono mengajak beberapa umat untuk mendirikan Yayasan Satya Dharma Surya Indonesia pada tahun 1987, dan pada tahun xxx membangun sebuah vihara di daerah Muara Karang, Jakarta Utara yang diberi nama Vihara Vajra Bumi Jayakarta sebagai tempat ibadah Zhenfo Zong pertama di Indonesia. Sdr. Harsono dingkat sebagai Vajracarya pada pertengahan tahun 1987 oleh Maha Acarya Liansheng.

Tantrayana Zhenfozong merupakan aliran yang didirikan oleh Mahamula Acarya Liansheng. Mahamula Acarya Liansheng merupakan adalah salah satu nirmanakaya dari Buddha Amitabha yang menitis di dunia saha dengan sebutan “Padmakumara”. Mahamula Acarya Liansheng mewarisi silsilah dari empat sekte utama di Tibet yaitu Sekte Kargyupa dari  Gyalwa Karmapa XVI, Sekte Gelugpa dai Guru Thubten Dhargay, Sekte Sakyapa dari Guru Sakya Zhenkong, dan Sekte Nyingmapa dari Bikhsu Liaoming.

Dengan mewarisi silsilah dari empat aliran besar Tantra di Tibet, Mahamula Acarya Liansheng berhasil mencapai kebersilan “Sidhi Cahaya Pelangi” atau mencapai Kebudhaan dalam Jasmani sekarang mendirikan aliran Tantrayana Zhenfozong. Doktrin utama ajaran Tantrayana Zhenfozong adalah menekuni Sadhana Triguhya dalam mencapai kesucian jasmanai, ucapan dan pikiran serta mengembangkan Bodhicitta. Bodhicitta adalah ajaran agung yang ditekuni oleh Yang Arya Atisa Dipamkara yang diajarkan oleh Guru Agung Suvarnadvipa Dharmakirti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *